Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau dikenal sebagai Kota Pendidikan dibahas sebagai tempat di mana peta jalan pendidikan nasional dapat ditelaah.
Demikian disampaikan Komisioner X DPR RI MY Esti Wijayati saat diumumkan pada Jumat (20/11/2020).
Menurut Esti, sebagai pusat pendidikan, DIY telah menghasilkan banyak benih unggulan bagi setiap lulusannya. Selain itu, pendidikan online dalam perbaikan rumah dianggap sukses.
“Komisi X ingin menghimpun masukan dan pendapat tentang roadmap pendidikan nasional,” kata Esti, dikutip dari situs DPR RI
, Minggu (22/11/2020).
Selain itu, pihaknya juga ingin melihat dua data faktual tentang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan di bidang pembenahan rumah.
Baca Juga: Ini Catatan Kritis Komite X DPR tentang Roadmap Pendidikan
Hal ini karena hasilnya dijadikan acuan dalam memberikan rekomendasi kepada pemerintah dalam membentuk dan menetapkan kebijakan pendidikan.
Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan ke dalam email Anda.
email pendaftaran
Tentang Revolusi Industri 4.0
Esti juga menegaskan bahwa Revolusi Industri 4.0 akan berdampak besar bagi kehidupan manusia.
Yakni mulai dari gaya hidup, interaksi sosial, bermain, bekerja dan belajar.
“Akibatnya, diperkirakan 51,8 persen pekerjaan potensial di Indonesia akan hilang. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang ide dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran,” ujarnya.
Anggota Komisi X DPR lainnya, Illiza Saaduddin Djamal, mengatakan hal senada. Ia menemukan bahwa prasyarat nasional untuk menyambut era multimedia 4.0, era digitalisasi dan era multimedia masih sangat minim dari segi infrastruktur.
“Jadi roadmap pendidikan nasional yang telah disepakati semua sektor ini ke depan akan sangat bermanfaat hingga tahun 2035 bahkan 2045,” jelasnya.
“Jadi dari sisi visioner harus dilakukan persiapan yang sangat komprehensif,” imbuh Illiza.
DIY berusaha memaksimalkan belajar mengajar
Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X menyatakan, Pemprov DIY berupaya memaksimalkan kegiatan belajar mengajar daring, termasuk program pembelajaran Jogja.
DIY telah menjawab tantangan belajar mengajar di masa pandemi Covid-19 melalui Jogja Belajar. Meskipun beberapa area di ruang perbaikan rumah dibatasi oleh internet, tutorial Jogja terhenti.
“Ada area yang memiliki bintik-bintik putih di internet. Gunungkidul paling banyak karena secara geografis bergunung-gunung,” jelasnya.
Baca Juga: Pakar UGM: Ini Kendala Utama Pembelajaran Online di DIY
“Nah, kita sedang berhadapan dengan fiber untuk itu. Kita kembali fokuskan anggaran untuk fiber. Kita berharap Jogja tidak lagi blank spot pada akhir tahun ini,” jelas Paku Alam X.
LIHAT JUGA :
indonesiahm2021.id
unesa.id
unimedia.ac.id
politeknikimigrasi.ac.id
stikessarimulia.ac.id
ptsemenkupang.co.id